Kota
Kelahiran
Nama saya Erlin Widayanti, saya
berasal dari kota yang unik di Jawa Timur. Sebuah kota kecil yang
berlokasi sebelah timur di pulau Jawa,
sekaligus sebagai tempat matahari terbit dan terlihat sangat jelas oleh mata. Alasan itulah Banyuwangi diberi julukan “The
Sunrise of Java”. Saya bangga sekali lahir di kota ini. Memang kotanya ngga
terlalu besar seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya. Namun, ada
keunikan tersendiri di kota tercintaku ini. Dilihat dari kesenian, makanannya,
dll.
Disini, saya akan menceritakan
serta menjelaskan kesenian yang menurut saya langka di Indonesia. Dan kesenian
ini hanya ada di Banyuwangi saja.
Gandrung sewu
Gandrung sewu
Gandrung sewu merupakan salah satu kesenian yang masih lestari di
Banyuwangi sampai sekarang. Kesenian ini sangat terkenal di Banyuwangi, bahkan
di seluruh penjuru dunia sekalipun. Dilihat dari nama keseniannya. Sewu artinya
seribu. Jadi, gandrung sewu memiliki arti sebuah kesenian berbentuk tarian yang
diperankan oleh seribu orang. Dan berpakaian menggunakan kain batik untuk
bawahan, kemben digunakan pada bagian belakang dituliskan nama penarinya serta
dihiasi halon kuning emas. Pending yaitu ikat pinggang dari logam selebar
kurang lebih 4 cm biasanya berwarna kuning emas atau putih perak gemerlapan.
Sembong digunakan sebagai hiasan penutup bagian depan pinggul. Sampur digunakan
untuk penghias gerak gerik tarinya, pemasangannya diselipkan pada bagian
pinggangnya,dll. Dan kesenian ini biasanya berlokasi di pantai boom yang
beralamatkan desa Kampungmandar, kecamatan Bayuwangi.
Mepe kasur
Dilihat dari namanya saja, kesenian ini terlihat
sangat unik sekali. Mepe dan kasur berasal dari bahasa jawa. Yang memiliki arti
mepe itu menjemur. Jadi, kalau digabungkan, artinya menjemur kasur. Kesenian
ini biasaya dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah bersamaan dengan acara selamatan
desa osing. Tujuan diadakan tradisi ini, semoga masyarakat osing bisa menjalin
kerukunan antarsesama, dan semangat bekerja dalam rumah tangga. Kerukunan
masyarakat osing, terlihat dari warna kasur yang mereka gunakan. Warna merah
dan hitam yang mlambangkan tolak bala dan kelanggengan dalam keluarga
masing-masing.
Tradisi Nginang
Tradisi ini gak kalah menarik dengan tradisi-tradisi lain di Banyuwangi. kesenian ini wajib dilakukan bagi ibu-ibu suku osing. Kesenian ini dilakukan dengan cara menggosok gigi mereka dengan sebuah pinang. Bahan yang biasanya digunakan terdiri dari pinang, gambir, kapur sirih kemudian digulung menjadi satu pada daun sirih. Hanya kota banyuwangi yang memiliki kesenian selangka ini. Dengan kreativitas masyarakat Banyuwangi, kota ini bisa dikenal di seluruh Indonesia karena keunikannya.
Kota ini memiliki makanan khas yang mencirikan kota
ini. Makanan yang mencirikan kota Banyuwangi yaitu bagiak. Makanan ini berbahan
dasar tepung sagu yang disangrai. Makanan ini sagat laris dan diburu para
wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh. Sudah dari dulu, bangkiak menjadi makanan
yang terkenal di Banyuwangi. soal rasa, bangkiak tidak kalah dengan makanan
lainnya yang tersebar di Indonesia.
Tradisi Nginang
Tradisi ini gak kalah menarik dengan tradisi-tradisi lain di Banyuwangi. kesenian ini wajib dilakukan bagi ibu-ibu suku osing. Kesenian ini dilakukan dengan cara menggosok gigi mereka dengan sebuah pinang. Bahan yang biasanya digunakan terdiri dari pinang, gambir, kapur sirih kemudian digulung menjadi satu pada daun sirih. Hanya kota banyuwangi yang memiliki kesenian selangka ini. Dengan kreativitas masyarakat Banyuwangi, kota ini bisa dikenal di seluruh Indonesia karena keunikannya.
Banyuwangi,
terkenal bukan hanya keseniannya saja. Melainkan ada yang lain, yaitu tempat
wisata. Banyak sekali pantai-pantai yang tersebar luas di kota ini. Salah satu
pantai yang menjadi ciri khas kota Banyuwangi yaitu pantai watu dodol, yang
sekarang namanya diganti menjadi Grand Watu Dodol. Disini terdapat sebuah batu
besar yang berada di tengah jalan . konon, batu ini menurut rakyat osing
menyimpan berbagai banyak cerita mistis
di dalamnya. Tapi, sebagian orang juga masih belum percaya dengan cerita
tersebut. Di pantai ini, terdapat patung gandrung yang menjadi satu-satunya maskot
kota Banyuwangi. ombak pantai yang berwarna biru disertai angin sepoi-sepoi
membuat suasana pantai ini menjadi lebih nyaman dan santai. Lokasi pantai watu
dodol cukup strategis dan mudah dijangkau oleh banyak orang. Pantai ini berlokasi di daerah Gumukremuk,
ketapang, kalipuro, kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tempat ini cocok sekali
buat para instgrammer di luar sana.
Itulah beberapa penjelasan tentang keunikan-keunikan kota
kelahiranku. Kota yang paling aku banggakan sampai saat ini. kota yang
mengajarkanku cara melestarian kebudayaan yang ada. Itulah Banyuwangi.